, , ,

Pulau Penyengat: Wisata Sejarah dan Religi Ikonik di Jantung Melayu Kepulauan Riau

oleh -139 Dilihat
oleh

Engku Puteri Raja Hamidah, permaisuri dari Sultan Mahmud Riayat Syah, juga dimakamkan di Pulau Penyengat. Ia dikenal sebagai tokoh pemegang regalia Kerajaan Melayu Riau-Lingga dan pelopor pemikiran perempuan Melayu yang visioner.

Tak kalah penting adalah Raja Haji Fisabilillah, Pahlawan Nasional Indonesia yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda di Teluk Ketapang, Melaka, Malaysia, pada 18 Juni 1784. Namanya diabadikan menjadi nama bandar udara di Tanjungpinang, serta sebuah masjid di Cyberjaya, Malaysia.

Menurut cerita rakyat, nama Pulau Penyengat berasal dari peristiwa para pelaut yang diserang oleh ratusan serangga berbisa saat melanggar pantangan di pulau ini. Serangga tersebut disebut “penyengat”, sehingga nama itu melekat hingga kini.

Pada tahun 1803, Pulau Penyengat menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga dan sempat berganti nama menjadi Pulau Penyengat Inderasakti. Pulau ini juga menjadi basis pertahanan penting di bawah kepemimpinan Raja Ali Haji, terutama saat menghadapi ancaman terhadap kedaulatan kerajaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.