Medan Benteng |
Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/Medan menggelar program penyaluran bantuan sosial TNI yang dikemas dalam acara penyaluran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di seluruh Kota Medan. Jumat (8/10/2021).
Sebanyak 6.000 penerima manfaat menerima dana Rp1.200.000 dan disalurkan secara bertahap lebih kurang selama 5 hari kedepan, bertempat di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan Medan.
Komandan Kodim (Dandim) 0201/Medan Kolonel Inf Agus Setiandar, SIP sebagai ketua pelaksana dan pengendali program penyaluran BTPKLW di wilayah Kodim 0201/Medan dalam laporannya menyampaikan, program bantuan tersebut didasarkan perintah komando atas digelar selama lima hari sejak 8 hingga 12 Oktober mendatang dimulai pukul 09.00 WIB berpusat di Lapangan Benteng Medan.
“Penerima manfaat program ini yakni 6.000 orang, diambil dari 21 kecamatan di Medan. Bantuan tersebut kami teruskan dari pemerintah untuk tiap-tiap penerima manfaat mendapat Rp1.200.000 tanpa potongan apapun,” tegas Dandim 0201/Medan.
Kolonel Agus menjelaskan, berbagai tahapan dan mekanisme dalam proses penerimaan bantuan tersebut, mulai dari perencanaan, proses pendataan, administrasi, rapat-rapat panitia, persiapan tempat dan tahap pelaksanaan. Dalam lima hari pelaksanaan tersebut, setiap hari penyaluran untuk 1.200 orang, sesuai dengan penjadwalan yang ditentukan panitia.
Untuk pendataan penerima program bantuan TNI tersebut, bintara pembina desa (babinsa) dikerahkan untuk mendata masyarakat di lingkungan tugas masing-masing yakni di kelurahan-kelurahan.
Dandim menyebutkan, usai program dilanjutkan dengan tahap akhir yakni penyusunan laporan pertanggungjawaban dan laporan ke komando atas. “Mekanisme pada proses pendataan, calon penerima bantuan didatangi babinsa dan didata berdasarkan angket. Jika tidak pernah menerima bantuan apapun akan didata dan diverifikasi ke dinas dan instansi terkait. Jika sudah pernah mendapat bantuan tidak akan mendapatkan bantuan tersebut”. Pungkas Dandim.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video mekanisme dan tahapan penerimaan bantuan, penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pedagang kaki lima dan warung serta penandatanganan kesaksian penyerahan bantuan oleh pimpinan Forkopimda Medan.
Pangdam I/BB diwakili Irdam I/BB Brigjen TNI Suko Basuki menyampaikan, pandemi Covid-19 dan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada perekonomian yang kian melemah yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Terutama berdampak pada pedagang kaki lima dan warung kecil. Hal itulah yang melatar belakangi program bantuan tersebut diadakan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat.
Dijelaskannya, di wilayah Kodam I/BB ada lima lokasi yang melaksanakan kegiatan serupa selain di Medan yakni Pekanbaru, Padang, Bintan dan Batam. “Semoga bantuan ini dapat membangkitkan perekonomian masyarakat juga dapat meringankan beban di tangah pandemi Covid-19. Hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada warganya yang terdampak pandemi,” tukasnya.
Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada TNI khususnya kepada Kodim 0201/Medan yang membantu masyarakat Kota Medan khususnya pedagang kaki lima dan warung yang terdampak pandemi. Ia mengaku, selama pandemi belum mampu secara optimal membantu masyarakat terdampak Covid-19 khususnya pedagang kali lima dan warung yang jumlahnya menurut data lebih dari 60 ribu orang. Ia mengapresiasi program ini sebagai bentuk gotong royong dan kolaborasi untuk membantu masyarakat dan diharapkan bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai modal usaha.
Kegiatan berjalan aman dan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir Kapolrestabes Medan, para pejabat Kodam I/BB di antaranya Kapendam I/BB, para perwira Kodim 0201/Medan dan para pimpinan Forkopimda Kota Medan.