Produk Karya Warga Binaan Rutan Kelas I Medan di Lirik Hotel Bintang Lima di Kota Medan

oleh -40 Dilihat
oleh

Medan – Produk kerajinan tangan hasil karya Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Medan mulai dilirik salah satu hotel bintang lima di Kota Medan. Hal itu terlihat saat General Manager (GM) Rachmad Suwardi Hotel Grand Mercure Medan bersama Tinera Siburian, Marketing Communication mengunjungi Rutan Kelas I Medan, tepatnya di lokasi Bimbingan Kerja Tanjung Gusta (Bimkeragusta), pada Kamis, (11/07).

Dalam kunjungan itu, Rachmad Suwardi menyampaikan ketertarikan dan apresiasinya saat meninjau beberapa produk hasil kerajinan tangan yang dihasilkan oleh para WBP yang tergabung dalam Bimkeragusta tersebut, bahkan pihaknya menyatakan ketertarikannya untuk memamerkan beberapa produk kerajinan itu di Hotel Grand Mercure Medan.

“Hasil kerajinan Bimkeragusta seperti Sleeper, Handbag, Jahitan Baju, Bonsai dan Lukisan sangat cocok kita Pamerkan di Hotel, seperti lukisan Hotel Grand Mercure Medan spesial bagi kami dan akan kami Publish di akun sosial hotel,” kata Rachmad Suwardi.

Kunjungan ini, lanjut Rachmad Suwardi, merupakan kunjungan perdananya ke Rutan Kelas I Medan yang bertujuan untuk melihat potensi hasil kerajinan tangan Bimkeragusta yang menurutnya layak untuk dipamerkan di Hotel Grand Mercure Medan agar produksi WBP lebih dikenal di Masyarakat bahkan Mancanegara.

Pada kesempatan itu, Rachmad juga membuka peluang kerjasama antara Rutan Kelas I Medan dengan Hotel Grand Mercure Medan untuk menyuplai kebutuhan hotel dari hasil Bimkeragusta kedepannya. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Medan Nimrot Sihotang yang telah memberikan kesempatan untuk melihat hasil Bimkeragusta di Galeri Rutan dan berkeliling melihat dapur Rutan Kelas I Medan yang bersih

Kunjungan ini pun disambut baik Karutan Nimrot Sihotang yang didampingi Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny S Hutapea. Pada kesempatan ini, Karutan Nimrot Sihotang turut memperkenalkan beberapa produk unggulan hasil karya WBP yang tergabung dalam Bimkeragusta. Beberapa produk yang diperkenalkan diantaranya adalah Sendal, Sleeper, Handbag, Jahitan Baju, Mebeler, mengelas, Papan bunga, Papan Nama Meja, melukis, Bonsai dan Pertanian Hidroponik.

Tak lama berselang, usai berkeliling melihat Bimkeragusta, rombongan juga bertemu dengan Asosiasi Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) Sumut yang diketuai oleh Melky Waas, Ketua Harian Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Sumut Said Fahrul, Ketua Badan Otonom (BanOm) JAPNAS Sumut, Ahmad Lutfi Hutasuhut dan Ketua Yayasan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mulki Vokasi Indonesia di Joglo Rutan.

Melky Waas berserta rombongan juga diajak berkeliling oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny S Hutapea ke Bimkeragusta dan melihat langsung hasil kerja WBP hingga ke Galeri Ragusta. Menurutnya Handbag, Sendal dan Sleeper sudah standar hotel dan sangat layak di support dengan Pameran.

“Nanti kalau ada Rekerda atau pun aktifitas lainnya saya akan support dengan space Pameran untuk Bimkeragusta ya,” terang Melky Waas kepada Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny S Hutapea.

Tidak hanya itu, Melky juga merencanakan space di Galerinya untuk Bimkeragusta yang akan dibuka pada Agustus 2024 yang berlokasi di Jl Wahid Hasyim, Kota Medan. Perhatian Melky kepada Bimkeragusta disambut baik Ronny S Hutapea dan berterima kasih atas perhatian para Rombongan kepada Rutan Kelas I Medan.

Karutan Nimrot Sihotang mengucapkan terima kasih kepada para rombongan dan apresiasinya bertukar ide dan gagasan untuk mengembangkan Bimkeragusta lebih dikenal lagi. Diharapkan kedepan Kolaborasi antara Rutan Kelas I Medan dengan para rombongan dapat menciptakan peluang bisnis bagi WBP sebelum dan sesudah mereka kembali ke masyarakat setelah bebas nantinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.