Di sisi lain, kondisi geografis tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan penduduk. Sehingga, seluruh komponen masyarakat juga perlu dilibatkan dalam penanggulangan bencana.

“Tantangan penanggulangan bencana yang dihadapi bangsa Indonesia akan terus terjadi di masa depan. Indonesia berada di wilayah kawasan rawan bencana dan kondisi ini akan terus berulang di tengah pertumbuhan jumlah penduduk,” jelas Kaur Bakti.
“Seluruh elemen masyarakat perlu diberdayakan dan dilibatkan dalam penanggulangan bencana, hingga dewasa ini, keberadaan relawan sudah sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam kaitan penanggulangan bencana yang meliputi aspek sosialisasi, mitigasi dan kesiapsiagaan” Jelas Kapten Marpaung
Keberadaan relawan dalam penanggulangan bencana juga dibutuhkan, mengingat penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja melainkan perlu ada kolaborasi antar lintas komponen Pentaheliks.
Kaur Bakti sangat berharap melalui kegiatan pelatihan tersebut kemudian dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sehingga para peserta mampu menjadi agen penanggulangan bencana untuk masyarakat di seluruh penjuru negeri.
“Saya sangat berharap seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh agenda pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan bencana pengendalian operasi dan mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan bencana,” pungkas Kaur Bakti.