Medan – Wanita asal Kota Medan menjadi korban KDRT membuat Laporan Polisi : STTPLP/B/848/IV/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/ POLDA METRO JAYA. Mirisnya sang suami melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya saat hamil lima minggu.
Pengakuan teman Maya Asrila kelakuan suaminya Hadiv Eka Pratama kategori dzolim, pasalnya Maya diperlakukan seperti bantal yang bisa dipukuli sangat biadab, Selasa (30/04).
“Lagi hamil dicekik dan dipukulnya bahkan sempat dikurung tidak diberikan makan padahal suaminya Hadiv Eka Pratama mengetahui kondisi istrinya Maya Asrila yang mengandung,” ungkap Hstyhrdynti di story akun Instagramnya.
Lebih lanjut akibat perlakuan suaminya, Maya Asrila menggungah postingan di akun Instagram miliknya beberapa foto KDRT terlihat bekas luka pada leher, tangan, telinga, dada depannya terdapat bekas luka.
Tidak sampai disitu Maya juga memberikan keterangan pada unggahannya :
Dengan sangat berat dan gemetar saya harus speak up soal apa yg sedang saya alami. Hal hal yg sudah saya tutupi selama ini.
Saya sedang proses bercerai dengan mantan suami karna dia melakukan hal yg tidak pantas. KDRT!!
Kami menikah 03 Februari 2024 dan untuk pertama kali dia melakukan KDRT itu tanggal 27Februari 2024. Blm genap 1 bulan menikah dia sudah berani memukuli saya seperti di foto.
Pada kejadian itu dia sudah menjatuhkan talak kepada saya, tapi saya dan keluarga saya memaafkan dan memberikannya kesempatan. Tapi ternyata kejadian KDRT ini terus berlanjut bkn hanya 1,2 atau 3 kali saja bahkan sudah sering dilakukan, saya jg perna di cekik sampai badan saya keangkat, nauzubilla! tapi saya masih diam dan bertahan sampai akhirnya kejadian terkahir ditanggal 21 April 2024, yg memutuskan saya untuk berpisah dengan lakilaki ini.
Karena saya sudah tidak tahan bkn hanya KDRT yg dia lakukan ke saya banyak hal-hal lain. Dia juga punya banyak hutang secara pribadi kepada saya, dan juga pinjol menggunakan data pribadi saya.
Disini saya hanya menuntut keadilan krna saya sudah rugi dalam segala hal dri segi materi, mental, fisik, HANCUR SEMUA!!! bukan cuman saya, KEKUARGA saya pun demikian.
Kami sudah berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan tapi pihak lakilaki tidak bsa diajak kompromi seakan2 menyepelekan keluarga saya. Saya dipinang dengan baik dijemput dengan baik tapi pada saat kejadian seperti jnj merek tidak mampu mengembalikan saya dengan baik kepala orang tua saya.
SAKIT SEKALI RASANYA, saya tau hamil pada saat saya mau berpisah dan respon dari dia hanya diem bahkan tidak merespon dengan baik, saya tidak perna menuntut dia untu menafkahi anaknya ini, tapi suatu saat nanti jangan perna dia dan keluarganya menuntut apapun jg dari anak ini.
Saya cmn ingin dia melunasi hutang2nya kepada saya, dengan apa yg sudah dia lakukan kepada saya dan keluarga saya, saya g akan bsa ikhlas dia masih bsa hidup dengan tenang bekerja dengan tenang diluar sana.
kejadian ini terjadi di Bojonggede kab. Bogor semoga dia bsa mendapatkan apa yg sepantasnya didapat
Sehari setelah unggahan Maya diakun Instagramnya ragam komentar yang memberikan dukungan dan semangat untuknya sudah mencapai 942.
“Kawal sampai masuk penjara,” komentar elmadrsr ada juga yang berkomentar, “mohon dibantu teman saya pak kapolres dengan mengetag akun Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara,” jelas akun kaniaditaputrii, komentar dari windymeliniaa,”Maya semangat ya,”