Medan- Terik sinar matahari panas tidak mempengaruhi sekitar 500 pasang mata dari berbagai seragam—hijau loreng TNI, cokelat Polri, hingga seragam Pramuka—berdiri tegak di Lapangan Bola Pasar V Marelan. Suara gemuruh upacara pembukaan TMMD ke-126 Kodim 0201 Medan pada Rabu (8/10/2025) itu bukan sekedar omon-omon saja, melainkan genderang yang memanggil kembali semangat gotong royong, budaya dan janji pengabdian prajurit TNI kepada Rakyat Indonesia.
Suasana di Lapangan Bola Pasar V Marelan hari itu terasa menghangatkan. Di tengah barisan pasukan yang rapi, tampak Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyerahkan berita acara TMMD kepada Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P.
TMMD ke 126 ini adalah representasi kepercayaan pemerintah kepada TNI untuk menjadi ujung tombak dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
Dandim 0201/ Medan, yang wajahnya menyiratkan kesiapan, telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempersiapkan agenda kemanusiaan ini.
Inilah kisah tentang pengabdian yang melampaui tugas militer. TMMD ke 126 hadir sebagai panggilan untuk bersentuhan langsung dengan denyut nadi masyarakat di Medan Marelan, fokus pembangunan tidak hanya terpaku pada perbaikan tiga ruas jalan dan infrastruktur vital lainnya.
Ada dimensi kemanusiaan yang lebih dalam, yakni program edukasi pengelolaan sampah yang bersifat ramah lingkungan, memastikan warisan pembangunan ini berkelanjutan.
Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan bahwa TMMD ke 126 adalah cara pemerintah memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, merasakan kehadirannya.
“Kami ingin agar setiap pembangunan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pesan ini ditangkap oleh prajurit yang bersiap meninggalkan barak mereka serta keluarga, untuk sementara waktu, menjadi bagian tak terpisahkan dari warga desa, tidur di balai-balai, dan makan di dapur-dapur umum.
Selama TMMD126 berlangsung ke depan, prajurit TNI, bersama unsur Polri, Satpol PP, dan masyarakat akan menjadi tangan panjang yang menopang impian warga Marelan.
Pesan ini ditangkap oleh prajurit yang bersiap meninggalkan barak mereka serta keluarga, untuk sementara waktu, menjadi bagian tak terpisahkan dari warga desa, tidur di balai-balai, dan makan di dapur-dapur umum.
Selama TMMD126 berlangsung ke depan, prajurit TNI, bersama unsur Polri, Satpol PP, dan masyarakat akan menjadi tangan panjang yang menopang impian warga Marelan.
Kisah-kisah personal, seperti kebersamaan Dandim dengan warga saat memegang cangkul, atau personel Yon Zipur yang berbagi tawa dengan anak-anak saat membangun, akan menjadi inti dari TMMD ke-126.
Ini adalah bukti nyata bahwa loyalitas dan kemanunggalan bukan hanya sekadar slogan, melainkan kerja keras yang diwujudkan melalui kerja keras bersama demi masa depan Kota Medan yang dicintai, khususnya Kota Medan Marelan.