Medan – Asap sate mengepul, suara tawa pecah, dan sorak sorai menggema di halaman Makodam I/Bukit Barisan. Dari lomba tarik tambang, balap bakiak, hingga makan kerupuk, suasana penuh warna itu diikuti ribuan peserta dari prajurit, Persit, pelajar, anak panti asuhan, hingga masyarakat sekitar. Wajah-wajah riang, terutama anak-anak, membuat perayaan terasa semakin hidup.


Sorotan juga tertuju pada Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto yang ikut lomba masak. Dengan penuh semangat ia mengulek bumbu, hingga hasil kreasinya meraih juara dua. Gelak tawa dan tepuk tangan pun pecah, menambah hangat kebersamaan antara prajurit dan masyarakat.

Anak-anak disabilitas pun tak ketinggalan ambil bagian. Mereka ikut merasakan keceriaan, bercengkerama, dan menikmati suasana. Kemeriahan semakin lengkap dengan sajian 4.800 porsi makanan gratis, mulai dari bakso, sate padang, mie balap, hingga kopi panas yang langsung diserbu pengunjung.

Di penghujung acara, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution hadir menyapa anak-anak disabilitas, membagikan hadiah, dan ikut larut dalam suasana merdeka bersama masyarakat. Kehadirannya memperkuat nuansa kebersamaan, bahwa perayaan ini milik semua kalangan.


Sebagai penutup, panitia membagikan doorprize untuk seluruh peserta. Setiap orang pulang dengan hadiah di tangan, senyum lebar di wajah, dan rasa syukur di hati. Makodam I/BB hari itu menjadi ruang kebersamaan yang sederhana namun penuh makna—sebuah pesta rakyat yang merangkul semua dalam semangat kemerdekaan.

