Prajurit Naga Karimata Dibekali Pengetahuan Penanganan Ular Berbisa

oleh -235 Dilihat
oleh

Medan Benteng |

Medan – Dalam rangka mempersiapkan diri sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI dengan Timor Leste TA 2023, maka sebagai Prajurit Naga Karimata yang Profesional, tangguh dan Unggul, harus memiliki kemampuan tempur yang handal termasuk penanganan bahaya hewan berbisa seperti Ular, saat bertugas di medan tugas.

Untuk itu, Prajurit Naga Karimata diberikan pembekalan khusus penanganan bahaya ular berbisa dengan menghadirkan pawang dan sekaligus sebagai pemateri Nursidin (75 Th), anggota Snake Hunter Club ke Makoyonkav 6/NK.

Pembekalan ini juga dibuka langsung Danyonkav 6/NK Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara S.I.P, di lapangan Upacara Makoyonkav, kegiatan ini diikuti prajurit Naga Karimata, Sabtu (10/12/2022).

Menurut Danyonkav 6/NK, sebagai Prajurit kita harus siap dimanapun bertugas, baik sebagai Satgas Pamtas RI – RDTL yang rawan akan beragam kegiatan illegal diperbatasan Negara, termasuk kerawanan serangan ular berbisa di daerah penugasan.

Danyonkav mengingat para Prajurit Naga Karimata bahwa daerah penugasan sebagai Satgas Pamtas merupakan daerah terpencil yang rentan terhadap berbagai ancaman, termasuk salah satunya ancaman binatang buas dan ular berbisa.

Dikatakan Danyonkav, bahwa selain mempersiapkan Prajurit yang siap tempur, handal untuk bertugas sebagai Satgas Pamtas. Kondisi cuaca penghujan, harus waspadai bencana banjir, termasuk ancaman lain seperti ular berbisa dapat berbahaya bagi prajurit dan keluarganya.

Mengingatkan situasi lingkungan markas Yonkav dikelilingi oleh kebun – kebun masyarakat. Jadi, bisa suatu saat banjir maka Ular akan mencari tempat berlindung dan tempat yang seringkali menjadi perlindungan ular adalah halaman rumah, bahkan hingga ke dalam rumah prajurit, ujar Danyonkav.

Untuk itu, para Prajurit Naga Karimata harus tetap waspada dan hindari tempat – tempat yang rawan, tempat sarang persembunyian ular.

“Semoga dengan adanya pembekalan yang diberikan Pawang Ular Nursidin tentang penanganan Ular Berbisa ini dapat dipedomani, dipahami dan dapat dipraktikkan ketika bertemu hewan berbisa seperti Ular”, pungkas Danyonkav.

Turut hadir, Camat Medan Selayang Viza Fandhana, para prajurit Yonkav 6/NK dan Muspika Kecamatan Medan Sunggal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.