MEDAN – Tim Spartan Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis Sabu, ganja dan happy water.
Dalam bulan Mei 2025, jajaran Satresnarkoba Polrestabes Medan menetapkan 5 orang dari 3 kasus peredaran barang haram narkotika.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan mengatakan pengungkapan pertama, narkotika jenis sabu seberat 30Kg pada hari Sabtu (24/5/2025) di Jalan Yos Sudarso Simpang Pori-pori, kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (depan konter Hp).
“Tersangkanya ada 2 orang yakni SH (52) warga Tanjung Balai dan MZR (26) warga Tanjung Balai,” kata Dr. Gidion dalam rilisnya, Rabu (4/6/2025).
Ia menuturkan, penangkapan di Tanjung Balai tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya. Sifatnya jaringan (sel) ini merupakan penguatan dari bapak Kapolda Sumut, yakni pertahanan terbaik adalah menyerang.
“Kalo bisa, barang belum masuk ke Medan kita sudah tangkap. Ini lah yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polrestabes Medan, tidak menutup kemungkinan kita juga bisa melakukan penangkapan di luar negeri,” bebernya.
Kemudian pengungkapan jenis ganja dengan berat 31,5Kg pada hari Senin (26/5/2025) di kamar kos No.9, jalan Sukmawati, Pasar Merah Timur, Medan Area.
“Pengungkapan ganja ini tersangkanya HA (24) warga Aceh Tenggara,” ucapnya.
Lalu ia menuturkan, pengungkapan Sabu seberat 5,1Kg dan Happy Water sebanyak 50 bungkus pada hari Rabu (28/5/2025) di jalan Eka Surya, Monaco, Delitua, Deli Serdang.
“Tersangkanya berinisial DAPS (23), warga Delitua,” ujarnya.
Dari pengungkapan ini, Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil mengamankan barang bukti dengan total keseluruhan narkoba yang diamankan adalah Sabu 35,1Kg, ganja 31,5Kg dan Happya Water 50 sachet.
“Dari pengungkapan sabu dapat menyelamatkan 351.00 orang, kemudian ganja dapat menyelamatkan 315.000 orang dan happy water dapat menyelamatkan 250 orang generasi muda,” bebernya.
