Medan Benteng |
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala mendesak Pemerintah Kota Medan serius menangani proyek drainase. Mengingat sudah banyak korban akibat buruknya pengerjaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa, pekan lalu di Jalan Menteng 7 Kota Medan.
Diwawancarai Senin (9/1/2023) melalui saluran telepon, Rajudin minta pemerintah kota memberikan teguran tegas kepada Dinas Pengerjaan Umum Kota Medan agar menuntaskan semua pengerjaan dan tidak asal-asalan dan menyebabkan ‘mengundang maut’.
“Saya sangat bersedih mendengarkan kabar duka ini, semoga keluarga diberikan ketabahan atas ketetapan takdir Allah. Kepada Dinas PU harus segera membenahi semua pengerjaan dengan tuntas. Jangan lagi tanah, bekas galian dan lubang di sekitar lokasi pengerjaan,” katanya.
Karena Rajudin menegaskan, Dinas PU Kota Medan bertanggungjawab penuh atas kejadian ini. Jika perlu Walikota Medan Bobby Nasution jangan membayar uang projek abal-abal seperti itu.
Menurutnya tak hanya di Jalan Menteng 7 saja yang harus diperhatikan. Nyaris semua titik pengerjaan belum tuntas diselesaikan.
“Seharusnya pengawasan penuh saat pengerjaan. Mestinya projek harus aman untuk pengendara saat melintas, warga juga nyaman yang berada di sekitar lokasi. Mulai rumah tinggal, lokasi jualan dan perlintasan jalan,” ucap Rajudin.
Seperti diketahui, Selasa (3/1/2023) kemarin seorang pengendara sepeda motor merenggang nyawa di Jalan Menteng 7 Kota Medan. Korban atas nama Arya Bagaskara terpeleset di sebelah projekan drainase dan terhempas ke badan jalan. Nahas, korban terlindas truk besar 12 roda dan meninggal dunia di lokasi kejadian.