Bobby Nasution menambahkan dalam bekerja, Pimpinan OPD dan Camat harus berani memaafkan dan meminta maaf. Seperti halnya saat kita merasa sudah bekerja dan berbuat yang terbaik Kota Medan, namun tidak sedikit ditemukan masih ada orang yang merasa kurang dan mengkritiknya, maka maafkan lah.
Saya juga meminta OPD dan Camat harus berani meminta maaf karena belum sepenuhnya mewujudkan program yang telah ditetapkan. Sebab setiap kegiatan yang dilakukan membawa satu nilai kebaikan, itu sudah mencapai keberkahan sesuai visi yakni mewujudkan masyarakat yang berkah, maju dan kondusif. Namun jika ada yang merasa apa yang kita lakukan ini belum membawa satu kebaikan, berarti visi kita belum tercapai. Jadi, ini menjadi PR kita untuk mewujudkan itu,” pungkas Bobby Nasution.
Sebelumnya Wali Walikota Medan, Aulia Rachman dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa dirinya bersama Bobby Nasution merupakan orang baru di dalam tata Pemerintahan Kota Medan, namun jangan menganggap kami tidak tahu menahu. Untuk itu semua OPD dan Camat harus sama- sama memahami dan fokus guna mewujudkan masyarakat Kota Medan yang berkah maju dan kondusif. “Kita dapat lihat bersama apakah sudah berjalan dengan sempurna, sebab masih ada ditemukan ego sektoral diantara kita. Tentunya mengatasi hal tersebut kita harus dapat memahami langkah apa yang dapat diambil untuk menuju visi dan misi Walikota Medan,”sebut Aulia Rachman.
Wakil Walikota Medan menginginkan dari setiap OPD dan Kecamatan terdapat inovasi yang baik agar keinginan dari Pak Bobby Nasution untuk pembangunan kota Medan dapat tercapai. Sebagai contoh, guna visi dan misi berjalan dengan baik kita harus dapat menjadikan Medan satu data. “Kita harus tahu dan memahami wilayah teritorial kerja. Selain itu bangun emosional dengan bawahan, karena meskipun bawahan tidak sedikit dari mereka yang memiliki pengetahuan dari kita. Tinggal kita buat formulanya dan sampaikan kepada pak Walikota,”sebutnya.