Pangdam I/BB: TNI Siap Kawal Keamanan Nasional di Tengah Ancaman Teror di Bandara Kualanamu

oleh -9 Dilihat
oleh

Kualanamu – Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan komitmen penuh TNI dalam menjamin keamanan nasional, khususnya pada sektor transportasi udara, menyusul insiden ancaman bom yang menyebabkan pendaratan darurat pesawat Saudi Arabian Airlines di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Sumatera Utara.

Pernyataan ini disampaikan Pangdam I/BB usai meninjau langsung proses evakuasi pesawat dengan nomor registrasi SVA5276, yang mengangkut 442 jamaah haji asal Indonesia dari Jeddah, Selasa (17/6/2025).

Pesawat tersebut dialihkan ke KNIA setelah otoritas Bandara Soekarno-Hatta menerima email berisi ancaman bom.

Dalam keterangannya, Mayjen TNI Rio Firdianto menyatakan:

“Sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan, saya menyampaikan bahwa kehadiran kami di Bandara Internasional Kualanamu merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh tahapan penanganan insiden berjalan sesuai prosedur keamanan yang berlaku. 

TNI bersama jajaran Polri, BNPT, dan otoritas bandara telah melaksanakan koordinasi yang solid dan respons cepat atas situasi darurat ini.

Alhamdulillah, proses evakuasi terhadap seluruh penumpang dan awak pesawat dapat berjalan dengan aman dan tertib tanpa adanya korban jiwa. Kami memastikan bahwa wilayah Sumatera Utara, termasuk objek vital seperti bandara, berada dalam kondisi aman dan terkendali. TNI tetap berkomitmen untuk senantiasa hadir dalam setiap upaya menjaga stabilitas dan keamanan nasional, termasuk di sektor transportasi udara yang strategis ini.”

Evakuasi penumpang dipimpin oleh Danlanud Soewondo, Kolonel Nav. Sonni Benny Simanjuntak, dengan dukungan penuh dari Tim Penjinak Bom (Jihandak) TNI dan Polda Sumatera Utara. Setelah penyisiran menyeluruh, pesawat dinyatakan steril dan tidak ditemukan bahan peledak.

Situasi di lapangan berlangsung kondusif. Seluruh penumpang dan kru berhasil dievakuasi dengan selamat. Kehadiran Pangdam I/BB di lokasi memberikan rasa tenang dan kepastian bahwa sistem keamanan negara bekerja secara maksimal dalam merespons potensi ancaman terhadap keselamatan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.