Medan Benteng |
Kodim 0201/Medan gelar kegiatan pelatihan budidaya ikan air tawar berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Medan di Aula Balai Benih Ikan Kota Medan Jl. Bunga Ganyong , Kel. Ladang Bambu, Kec. Medan Tuntungan. Selasa (30/8/2022)
Dandim 0201/Medan Kolonel Inf. Ferry Muzawwad, S.I.P., M.Si diwakilkan Pasiter Kodim 0201/Medan Mayor Arh Nirmawan menjelaskan “Bakti Kemandirian Masyarakat suatu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat untuk mengatasi kesulitan, meningkatkan kapasitas masyarakat melalui solusi aplikatif yang mudah dilakukan dan diterapkan oleh masyarakat.
“Hal tersebut berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup, Ekonomi dan kesejahteraan serta terwujudnya ketahanan masyarakat terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan NKRI,” jelas Mayor Arh Nirmawan
“Selain itu, dengan cara ini kami dapat memotivasi masyarakat agar ikut secara bersama-sama membangun zona ketahanan pangan di masing-masing wilayah.” Ungkap Pasiter Kodim 0201/Medan.
Selanjutnya Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Medan yang di wakili oleh Kabid Budidaya Perikanan Kota Medan Bpk Zulpahri menyampaikan “Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan air tawar yang dilaksanakan saat ini, merupakan wujud kerjasama 3 Pilar.
Sebagai Narasumber Bapak Mulyadi dari Balai Benih Ikan kota Medan memaparkan dalam produksi perikanan/budidaya ikan sering sekali muncul permasalahan seperti timbulnya penyakit pada saat pembesaran ikan.
Pada kesempatanya Kabid Budidaya Perikanan menjelaskan kepada peserta pelatihan ” Untuk permohonan bantuan benih ikan, syarat yang harus terpenuhi adalah membuat kelompok pembudidaya ikan, selanjutnya mengajukan surat permohonan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan kota Medan melalui Kelurahan, tempat pembudidaya berdomisili dan minimal 10 orang per kelompok.” ucap Zulpahri
Dalam pelatihan budidaya ikan ini kita awali, mulai dari manajemen kualitas air karena dalam budidaya, kualitas air sangat penting agar ikan tetap terpelihara dengan baik. Selain itu, bagaimana ikan yang sudah dipelihara diberikan pakan dengan jumlah yang sesuai untuk menjaga kualitas air. Tentunya dalam kegiatan ini, pakan menjadi hal paling penting karena seringkali harga pakan pabrikan lebih tinggi dibanding hasil panennya,” tuturnya.
Narasumber juga mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan mengharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu ke dalam kegiatan perikanan budidaya. “Pada kesempatan ini, kita belajar dan dibimbing untuk melakukan budidaya air tawar.
“Saya berharap dengan pelatihan ini, para peserta dapat memelihara ikan dengan meminimalisir penggunaan pakan ikan yang dapat menekan biaya produksi, menghasilkan ikan air tawar berkualitas serta dapat di jual ke daerah-daerah yang dapat meningkatkan pendapatan pembudidaya,” jelas Kabid Budidaya Perikanan Zulpahri
Pelatihan ini merupakan program Bakti kemandirian masyarakat tahun anggaran 2022, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan, dengan memberdayakan potensi wilayah sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri dan memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidupnya sendiri dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan kolam ikan.