Dandim 0201/Medan Sambut Ibu Negara Republik Indonesia Pada Kegiatan Gelar Serumpun Melayu Berjalan Lancar

oleh -326 Dilihat
oleh

Medan – Di Dandim 0201/Medan Kolonel Inf. Ferry Muzawwad, S.I.P., M.Si sambut kedatangan Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Iriana beserta Wakil Ibu Negara Republik Indonesia Wury Estu Handayani dan rombongan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) hadir pada acara gelar serempun melayu ke – VI bertempat di Istana Maimun, Jl. Brigjend Katamso, Kel. Aur, Kec. Medan Mainum. Senin (16/05/2023)

Ketika Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Iriana bersama rombongan datang juga disambut langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.

Selain itu masyarakat Kota Medan juga ramai mengunjungi acara gelaran serumpun melayu tersebut.

Bobby Nasution juga menjelaskan tentang bangunan Istana Maimun yang dipakai untuk kegiatan serumpun melayu tersebut.
“Ibu negara yang kami hormati, Istana maimun tempat yang kita pakai untuk acara ini merupakan tempat bersejarah lahir dan berkembangnya Kota Medan,” jelasnya.

Istana maimun juga diterangkan Bobby, menjadi Icon dan simbolnya Kota Medan.

“Ikon tersebut bukan hanya bentuk dan tempatnya namun sejarah dan adat yang pernah diajarkan kesultanan deli yanh banyak diterapkan oleh masyarakat Kota Medan sekarang,” ucapnya.

Meski demikian, dikatakan Bobby pihakny sudah menetapkan 12 suku yang ada di Kota Medan.

“Namun adanya suku di Kota Medan hari ini karena ada keterbukaan, jaringan dan hubungan yang erat dengan kesultanan deli bersama Pemko dan masyarakat Kota Medan,” paparnya.

Bobby juga menceritakan beberapa pertanyaan dari kesultanan deli tentang gapura perbatasan yang ada di Kota Mdan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

“Beberapa waktu lalu pembangunan di Kota Medan sempat dipertanyakan oleh kesultanan. Tentang beberapa simbol-simbol melayu yang ada do gapura atau tugu-tugu masuk di Kota Medan yang kami bongkar,” ucapnya.

Meski demikian, dikatakan Bobby pihakny sudah menetapkan 12 suku yang ada di Kota Medan.

“Namun adanya suku di Kota Medan hari ini karena ada keterbukaan, jaringan dan hubungan yang erat dengan kesultanan deli bersama Pemko dan masyarakat Kota Medan,” paparnya.

Bobby juga menceritakan beberapa pertanyaan dari kesultanan deli tentang gapura perbatasan yang ada di Kota Medan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.