Medan Benteng |
Gizi buruk (Stunting) sering terjadi pada bayi akibat kurangnya asupan gizi mulai dari kandungan ibu hingga bayi lahir berumur 2 tahun, pertumbuhan bayi tidak sesuai dengan usianya, ukuran tubuh bayi biasanya lebih pendek, kecil dan kurus, Hal ini membuat Babinsa Peltu FDA Harahap pantau langsung bayi stunting atas nama Mhd Adzra Syahputra (2th) anak dari Bp M. Syahputra di Jalan Mangaan 8 Lingk 17 Kelurahan Mabar, Senin (12/09/2022),
Melalui edukasi dan sosialisasi dari Babinsa tetang pencegahan stunting kepada warga dimulai dari calon pengantin dan orangtua juga diarahkan untuk rajin konsultasi kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Puskesmas agar bila lahir seorang bayi tidak berdampak stunting,
Babinsa bersama Tim Pendamping Keluarga menghimbau kepada warga, Stunting sangat perlu mendapat perhatian khusus, tindakan pencegahan sedini mungkin untuk meminimalisir terjadinya kenaikan angka stunting demi masa depan anak, sasaran utamanya adalah anak gagal tumbuh, usia balita yang tidak sesuai berat dan tinggi badan seperti balita lainnya, semoga dengan adanya edukasi dan antisipasi sedini mungkin kepada warga, kedepan generasi kita lahir sehat dan cerdas, harap Babinsa