Medan Benteng |
Banyak pengolahan sampah yang sudah berjalan disekitar kita baik berupa Bank Sampah atau pengumpulan sampah lainnya. Pada dasarnya semua bertujuan sama yakni untuk mengurangi polusi lingkungan yang diakibatkan pembuangan sampah yang sembarangan. Namun hakikatnya dalam pengolahan sampah adalah menyelesaikan sampah tersebut yang muaranya tentu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA.(Rabu 24 Agustus 2022).
Babinsa Koramil 0201-16/TM Kodim 0201/Medan Serma Sukamto Rahmat selalu Monitor Kegiatan yang seperti sekarang ini tentang pengolahan Sampah menjadi Tepat Guna, Metode atau cara yang digunakan tentunya akan berpengaruh terhadap sampah yang dibuang ke TPA. Semakin kecil sampah yang dibuang ke TPA tentunya akan membantu menambah usia TPA tersebut yang tentunya akan mengurangi perluasan lahan yang dibutuhkan.
Serma Sukamto Rahmat Mengatakan cara kerja pemilahan sampah Bermacam teknologi menangani sampah sudah dicoba, untuk Pemerintah Desa Bandar Labuhan melalui BUMDes menerapkan teknologi TPS3R Cipta Bersih yaitu Tempat Pengolahan Sampah Recycle, Reuse dan Reduce. Pada intinya teknologi TPS3R ini bersifat memanfaatkan (Recycle), menggunakan (Reuse) dan dan mengurangi (Reduce).
Sampah diambil dari rumah tangga oleh petugas pengambil sampah seminnggu 2 kali, ada juga yang 3 kali dan setiap hari (6 kali seminggu). Selanjutnya dibawa ke TPS3R Cipta Bersih dan dilakukan pemilahan kelompok Recycle (sampah yang bisa dimanfaatkan untuk daur ulang) seperti botol baik botol pastik maupun kaca, plastik, kertas, karton dan gardus.
Sisa pemilahan kelompok recycle kemudian dilanjutkan dengan proses penggilingan sampah organik menggunakan mesin pencacah. Sebelum masuk mesin pencacah dilakukan pemilahan tahap kedua dengan mengambil sampah non organik yang masih tersisa seperti plastik, kertas pebungkus, masker, seng, beling, tulang, potongan kayu dan lain sebagainya.. Semantara untuk plastik yang berfungsi sebagai pembungkus sisa makanan dibiarkan ikut tergiling di mesin pencacah, karena nanti akan memisah sendirinya.
Sudah saatnya semua elemen dan stokholder persampahan untuk bekerjasama mengambangkan pengolahan sampah sebagaimana yang dilakukan oleh TPS3R Cipta Bersih BUMDes Desa Bandar Labuhan, walaaupun secara mandiri.Tegasnya ,Serma Sukamto Rahmat.