Medan Benteng |
Babinsa Koramil 0201-12/HP Serka Suriono lakukan komsos dengan pengepul sayuran di desa telaga tujuh kec labuhan deli kab deli serdang sebagai upaya untuk mengecek stabilitas harga sembako, khususnya sayur mayur hasil petani di wilayah binaanya. Rabu (23/07/21).
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi keamanan di desa yang menjadi tanggung jawabnya tersebut tidak hanya soal keamanan, kata serka suriono, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di wilayahnya.
Ia juga menambahkan bahwa, pelaksanaan monitoring atau pengecekan yang dilakukannya ini sebagai bentuk dan peran Babinsa dalam mengayomi masyarakat.
”Dengan turun langsung ke para petani atau pengepul sayuran tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja kebutuhan.tegasnya.
Di dalam komunikasi dengan para petani ran pengepul ia pun menyarankan kepada pengepul supaya tidak menaikkan harga secara drastis jika terjadi gejolak atau lonjakan harga. Misalnya, kenaikan pada harga kebutuhan seperti cabai, bawang merah, kacang panjang, bayam, sawi serta lainnya yang sering terjadi belakangan ini.
Kegiatan ini dalam rangka deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar-pasar induk,” terangnya lagi.
Tidak hanya itu, Monitoring yang dilakukan serka suriono dengan para petani dan pengepul juga sebagai upaya untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat terutama harga-harga bahan pokok.
Kami para petani merasa senang dengan kehadiran babinsa karena apa yang menjadi keluhan kami para petani bisa diterima oleha babinsa sehingga sampai saat ini kami bisa merasakan harga sayur mayur dengan harga yang stabil.ungkap ngadiran selaku petani sayur mayur.
Terlepas dari hal itu,kehadiran babinsa di desa yang terpenting adalah memantau situasi keamanan, ketertiban dan kebersihan desa binaan. Sehingga masyarakat dan pedagang merasa aman, serta nyaman beraktifitas terlebih saat bertransaksi jual beli kebutuhan pokok antar petani dan pengepul serta masyarakat. Pungkas Serka Suriono.
