,

Ketua Tim Wasev TMMD 121 Kodim 0204/DS Tinjau Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Posbindu PTM

oleh -108 Dilihat
oleh

STM Hulu – Dalam rangkaian peninjauan sasaran fisik TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, Ketua Tim Wasev Mabesad, Brigjen TNI Heri Susanto menyempatkan waktu untuk melihat dari dekat pelaksanaan sosialisasi pencegahan Stunting dan Posbindu PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) yang digelar di Aula SMP Holy Kids Bersinar, Desa Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (8/8/2024) kemarin.

Sosialisasi ini merupakan salah satu kegiatan sasaran non fisik pada TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang yang dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan Pemkab Deli Serdang melalui UPT Puskesmas Tiga Juhar.

Pada peninjauan itu, Brigjen Heri didampingi Dansatgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, Pamen Ahli Pangdam I/BB, Kolonel Inf Lambok Sihotang, Camat STM Hulu, A Tarigan, serta sejumlah Pejabat TNI-Polri dan unsur Forkopimca STM Hulu lainnya.

Dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini, pesertanya tidak hanya ibu hamil dan menyusui, tetapi juga anak gadis dan remaja putri yang tamat pendidikan sekolah menengah atas atau sederajat.

Beberapa materi yang dipaparkan oleh tenaga kesehatan (nakes) dalam sosialisasi pencegahan stunting itu meliputi pemenuhan kebutuhan gizi sejak hamil, pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, mendampingi pemberian ASI Eksklusif dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) sehat, terus memantau tumbuh kembang anak dengan rutin melakukan cek ke puskesmas, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, kepada peserta sosialisasi juga dipaparkan tentang upaya pencegahan stunting pada anak sejak masa kehamilan dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisi.

Kemudian selama hamil, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi cukup karbohidrat, lemak, dan protein. Lalu melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghindari paparan asap rokok, dan rutin berolahraga.

Sedangkan sosialisasi Posbindu PTM berupa kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM terintegrasi.

Seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru obstruktif akut dan kanker, serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan.

Dari paparan sejumlah nakes kepada peserta sosialisasi, diketahui bahwa PTM merupakan penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang.

Namun perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). Pada perjalanan awal, PTM sering tidak bergejala, dan bahkan banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap PTM.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung cukup semarak, dimana para pesertanya terlihat begitu antusias untuk mengetahui segala hal mengenai stunting dan Posbindu PTM.

Tampak hadir dalam acara, antara lain Pabandya 2/Bin Anev dan Data Staf Spaban I/Ren Sterad, Letkol Inf Hari Sandra, Pabandya Bakti TNI, Letkol Inf Eko Yudho Prayitno, Kasiter Kasrem 022/PT, Letkol Inf Fahroel Muhadi, Kasdim 0204/DS, Mayor Czi TM Panjaitan, Kabankesbangpol Deli Serdang, Drs Zainal Abidin Hutagalung, pihak yayasan SMP Holy Kids Bersinar, tokoh masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.

Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.