Medan Benteng |
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, memberikan atensi besar terhadap penanganan pasca bencana gempa 6 SR yang terjadi di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022).
Salah satu perhatian Pangdam itu dengan mengerahkan seluruh kekuatan Tim Kesehatan Lapangan yang ada di satuan jajaran terdekat dengan lokasi bencana.
“Saya pastikan Tim Kesehatan Lapangan jajaran Kodam I/BB berada di lokasi bencana, sehingga penanganan dampak pasca bencana bisa lebih maksimal, termasuk untuk memulihkan trauma warga masyarakat yang terkena musibah,” ucap Pangdam di sela acara tradisi korps kenaikan pangkat sejumlah perwira di Makodam I/BB Medan, Sabtu siang.
Ditambahkan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, saat ini Tim Kesehatan Denkesyah Sibolga yang berkekuatan 15 orang sudah berada di lokasi bencana.
“Tim Kesehatan Lapangan ini dipimpin langsung Dandenkesyah Sibolga, Letkol Ckm (K) Dame Hutabarat, Skep, Ns, KKes,” terang Kapendam.
Kehadiran Tim Kesehatan Lapangan ini turut didukung sejumlah materil. Di antaranya tenda lapangan (4 unit), velbed (100 unit), ambulance (2 unit), tabung oksigen (3 unit), obat-obatan, serta tandu (3 unit).
Data lapangan yang dirangkum hingga Sabtu sore menyebutkan, dampak gempa Taput ini menyebabkan satu orang atas nama Leo Sihombing (62) meninggal dunia.
“Korban yang beralamat di Jln Kornel Simanjuntak No.9 Tarutung, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput ini meninggal dunia karena serangan jantung,” jelas Kapendam.
Di samping itu, lanjut Kolonel Rico, sebanyak 16 warga masyarakat lainnya yang mengalami luka-luka, saat ini telah ditangani di RSUD Tarutung.
Sumber: Pendam I/BB
