Medan Benteng|
Mirisnya kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) saat ini menjadi keluhan maupun keresahan masyarakat. Pelaku-pelaku kejahatan tidak pandang buluh diakibatkan pengaruh beberapa faktor seperti yang kita dengar diantaranya pengaruh Narkoba.
Salah satu praktek kesehatan Bidan Wulandari di Jl. Surya Haji, Lorong VII Desa Lau Dendang Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pun menjadi sasaran para aksi sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Minggu (21/8/2022). Dini Hari.
Pelaku berhasil merusak gembok garasi praktek bidan dan melarikan satu unit kendaraan roda dua.
Dari hasil tangkapan rekaman cctv, pada pukul 01.13 Wib tampak 2 orang berboncengan mengendarai Sepeda Motor (SPM) dan berhenti serta memantau diseputaran lokasi praktek bidan.
Pukul 02.12 Wib tampak 2 orang berjalan kaki melintasi depan praktek bidan.
Pukul 02.19 Wib dengan orang yang berbeda kelihatan juga seorang berjalan kaki melintasi praktek bidan, selang beberapa menit kemudian seseorang menyusul melintasi praktek bidan dengan arah yang sama.
Selanjutnya, Pukul 02.22 Wib dua orang berboncengan mengendarai SPM keluar masuk kesebuah gang depan praktek bidan, selang beberapa menit dengan jumlah bertambah menjadi 3 orang berboncengan mengendarai SPM berputar didepan praktek bidan.
Pukul 05.33 Wib, pelaku kembali berhenti dan salah seorang turun dari kendaraan dan disusul rekan lainnya berjalan menuju ke praktek bidan. Tampak pelaku memulai aksinya, beberapa menit kemudian ketiga pelaku meninggalkan lokasi.
Pukul 05.39 Wib, para pelaku kembali lagi ke praktek bidan dan pada Pukul 05.46 Wib pelaku berhasil membobol garasi dan merusak gembok serta membawa satu unit sepeda motor RX king.
Bidan Wulandari (Korban) menyampaikan, saat hendak menuju ke garasi terlihat terkejut saat pintu garasi sudah dalam keadaan terbuka dengan terlihat banyak luka-luka yang membekas di pintu garasi akibat congkelan benda tajam ke pintu tersebut, serta gembok yang digunakan sebagai pengunci keamanan pintu tersebut didapatkan diparit depan rumah.
“Dari kejadian ini, saya sangat ketakutan. Mungkin kalau harta bisa dicari, tetapi kalau orang orang tersebut pasti tidak mempertimbangkan nyawa orang lain”, jelas Bidan dengan isak tangis.
Dalam kesempatan yang sama, LI (40 tahun) warga setempat menerangkan, diwaktu yang sama dirinya sedang berolahraga di jalan Surya Haji.
“Saya melihat ada seseorang yang mendorong satu unit sepeda motor RX King, dengan diiringi temannya 2 orang berboncengan menggunakan SPM berbelok kearah gang.
“Kita tidak tau, ternyata pada waktu yang sama terdengar ada warga setempat yang tempat praktek kesehatan kebidanan terjadi pembobolan oleh maling”. Jelas LI.
Dari aksi tersebut, para pelaku meninggalkan bekas sebuah besih tajam dengan ukuran panjang kurang lebih 5 cm mirip dengan obeng, benda tersebut diduga sebagai alat untuk memperlancar kegiatan ilegalnya.