Medan Benteng |
Pasca dilanda banjir, warga disibukan dengan membersihkan lumpur kotoran sisa air banjir di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara, Selasa (01/03/2022).
Banjir yang merendam sedikitnya 9 kecamatan kota Medan terjadi pada Minggu malam, (27/02) Kemarin.
Warga bernama Iwan mengatakan Sebelumnya, rumah yang dihuninya terendam banjir mencapai sepingang orang dewasa atau 1 Meter lebih.
” Hari ini kami sudah bisa membersihkan rumah dan menyusun perabotan rumah kembali setelah berantakan kena banjir bang”, katanya.
Sementara itu, dilokasi yang berbeda, di Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, warga terlihat mengepel lantai rumah yang kotor terendam air banjir.
Warga Lorong 20, Lingkungan 15, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Bella, menuturkan air banjir mulai surut total Selasa Pagi.
” Ini sudah mulai bisa kami membersikan perabotan yang terkena banjir bang. Baru tadi pagi surut banjirnya bang”, ungkapnya.
Bela menerangkan, akibat banjir merendam rumah yang dihuninya, dirinya harus mengiklaskan barang perabotan rumah terendam banjir.
” Springbad aja yang terendam bang, soalnya besar, gak tau mau dipindahkan kemana. Perabotan lainya yang kecil-kecil bisa diatas meja”, terangnya.
Ia merasa berayukur, rumah yang dihuninya berlantai 2. Saat banjir merendam rumahnya, ia bersama keluarganya mengungsi ke langai 2.
” Untung rumahnya tingkat, bisa mengungsi keatas bang. Ketinggian air mencapai hampir 1 meter bang”, jelasnya.
Bela menyebutkan, lorong 20 pernah terjadi banjir, namun banjir yang terjadi pada tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya.
” Ini udah yang kedua kalinya bang. Ini banjir yang paling besar. Tidak biasanya air sampai ke tangga rumah bang”, bebernya.